Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Syiah Kuala menjadi tuan rumah penyelenggara Seminar Nasional dan Musyawarah Kerja XI Asosiasi Prodi Manajemen/Administrasi Pendidikan Indonesia (APMAPI) Tahun 2023
Banda Aceh – Program Studi Magister Administrasi Pendidikan, Sekolah Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (USK), berhasil menjadi tuan rumah penyelenggaraan Seminar Nasional dan Musyawarah Kerja XI Asosiasi Program Studi Manajemen/Administrasi Pendidikan Indonesia (APMAPI) Tahun 2023. Acara tersebut berlangsung pada 11-14 Oktober 2023 di kampus Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Seminar Nasional kali ini mengusung tema “Penguatan Kurikulum Pendidikan Tinggi Berbasis Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka di Era Society 5.0 Abad 21”. Tema ini dianggap sangat relevan, mengingat kebutuhan akan pendidikan yang adaptif dan inovatif dalam menghadapi tantangan era Society 5.0. Acara ini bertujuan untuk membahas pengembangan kurikulum pendidikan tinggi yang berorientasi pada fleksibilitas belajar dan kemampuan adaptasi mahasiswa dalam menghadapi kompleksitas abad 21. kegiatan ini mengundang tiga narasumber yaitu: Dr. Sri Suning Kusumawardani, S. T., M. T. (Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikti), Prof. Dr. Imron Arifin, M. Pd. (Ketua Umum APMAPI), dan Prof. Dr. Ir. Marwan. (Rektor USK).
Beragam sesi panel dan diskusi diselenggarakan dengan menghadirkan pemateri dari kalangan akademisi, peneliti, serta praktisi pendidikan yang memiliki kepakaran di bidang manajemen dan administrasi pendidikan. Mereka membahas strategi implementasi kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dan bagaimana penerapannya mampu memperkuat mutu pendidikan di Indonesia, khususnya di era digital yang semakin berkembang pesat.
Adapun manfaat pelaksanaan kegiatan seminar nasional ini yaitu untuk membangun tim dan menyusun naskah kerjasama dalam pengembangan jurnal Manajemen Pendidikan Islam yang diterbitkan Prodi MPI dengan Ketua APMAPI, untuk menjadi rujukan dalam pengembangan kurikulum MP/AP termasuk MPI di masa yang akan datang, untuk menjadi landasan berfikir dalam dalam membuat kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini, untuk mengembangkan potensi mahasiswa dalam menggali pengalaman, keilmuan, dan wawasan dalam melihat peluang dimasa depan, serta untuk memudahkan mahasiswa dalam membuka atau menemukan peluang kerja di era 5.0 yang tidak terbatas pada pengetahuan yang kaku dan baku.
Musyawarah Kerja XI APMAPI juga membahas berbagai program kerja strategis dan agenda tahunan untuk mempererat kerja sama antarprodi manajemen/administrasi pendidikan di seluruh Indonesia. Agenda ini meliputi pengembangan kompetensi dosen, peningkatan akreditasi program studi, dan penguatan jejaring antarperguruan tinggi guna mendukung kebijakan Merdeka Belajar di lingkup pendidikan tinggi.
No responses yet