Jantho – Sekolah Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru Program Magister Administrasi Pendidikan Kelas Kerjasama Kabupaten Aceh Besar pada Minggu, 10 Agustus 2025 di Jantho, Aceh Besar.

Sebanyak 25 orang guru dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Aceh Besar mengikuti seleksi tahap pertama berupa Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Ujian ini terdiri dari Tes Kemampuan Bahasa Inggris, Tes Kemampuan Bidang, dan Tes Potensi Akademik yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa asing, penguasaan materi bidang pendidikan, serta potensi akademik calon mahasiswa. Tahapan UTBK berlangsung tertib dan kondusif dengan pengawasan tim panitia seleksi dari Sekolah Pascasarjana USK. Para peserta terlihat antusias dan penuh konsentrasi dalam mengerjakan soal, menunjukkan keseriusan mereka untuk lolos dalam seleksi ini.

Pada Senin dan Selasa, 11–12 Agustus 2025, kegiatan seleksi berlanjut dengan ujian wawancara. Proses wawancara dilakukan oleh tim dosen dan penguji dari Program Studi Magister Administrasi Pendidikan untuk menggali latar belakang pendidikan, pengalaman mengajar, motivasi melanjutkan studi, serta rencana kontribusi peserta terhadap pengembangan pendidikan di daerah.

Koordinator Program Studi Magister Administrasi Pendidikan menyampaikan bahwa kelas kerjasama ini merupakan salah satu bentuk komitmen USK dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah, khususnya tenaga pendidik. Melalui program ini, diharapkan para guru tidak hanya meningkatkan kompetensi akademik, tetapi juga mampu mengembangkan inovasi pembelajaran serta kepemimpinan pendidikan di lingkungan kerja masing-masing.

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar turut memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari program peningkatan mutu pendidikan daerah. Kerja sama antara pemerintah daerah dan USK diharapkan dapat melahirkan lulusan magister yang berintegritas, profesional, dan mampu menjawab tantangan pendidikan di era global.

Selain itu, Koordinator Program Studi Magister Administrasi Pendidikan USK menambahkan bahwa kelas kerjasama ini memberikan kesempatan bagi guru-guru di daerah untuk mendapatkan pendidikan pascasarjana tanpa harus meninggalkan wilayah tempat mereka bertugas. “Dengan sistem perkuliahan yang terintegrasi dan materi yang relevan dengan kebutuhan daerah, kami yakin lulusan program ini akan siap menjawab tantangan global,” jelasnya. Dengan selesainya rangkaian seleksi ini, peserta yang dinyatakan lulus akan mengikuti orientasi mahasiswa baru sebelum memulai perkuliahan resmi pada semester ganjil tahun akademik 2025/2026.
No responses yet